Kabar Kito - Berakhir sudah drama penculikan anak Nassar, Siti Nurjanah alias Nana. 1 dari 2 tersangka penculikan berinisial F sudah diamankan oleh pihak kepolisian setelah mendapat laporan dari keluarga Nassar mengenai penculikan itu.
"Sebenarnya tanpa ada permohonan kami sudah bekerja keras untuk membekuk pelaku penculikan atas nama Siti Nurjanah. Segara membentuk tim sejak adanya kasus ini. Setiap hari dilaporkan hasil penculikan tersebut. Atas pertolongan dari Allah, alhamdulillah, pukul 03.30 dini hari tadi kami berhasil menemukan kembali korban penculikan Siti Nurjanah dengan selamat. Menangkap inisial F di Narongong," papar Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Putut Eko Bayuseno, Sabtu (26/1).
Berikut kronologis penangkapan yang disampaikan Kapolda Metro Jaya. "Ananda yang bernama Siti Nurjanah Musdalifah siswi SD 06 putri dari ibu Musdalifah dan bapak Nassar. Diculik di Sekolahnya Kamis 17 Januari 2013 pukul 10.00 WIB. Kemudian guru olahraganya membuat laporan pada hari itu. Tanggal 22 Januari 00.30 penculik menghubungi korban dan memperdengarkan suara kepada Nassar. Nana bilangnya 'Umi Umi Umi tolong Nana'," katanya.
"Pelaku minta tebusan 4 miliaran. Tunggu permainan selanjutnya, penculik mengirim paket foto korban yang memperlihatkan tangan korban diikat. Kalau nggak diikuti, Nana bisa dibunuh dan dijual. Kemudian dari penggeledahan kami menemukan 1 plastik warna hijau, senjata air soft Gun beserta nota pembelian, jas hujan yang gunakan untuk membawa Nana kabur, ekspedisi dan motor Mio warna Hijau nomor polisi B 6450 TUB ini sedang kami dalami apakah resmi atau kejatahan. Lalu 14 KTP identitas berbeda dan foto berbeda, 6 lembar beberapa KK, 1 STNK motor, stempel dari dinas kependudukan daerah, PC, Laptop, 1 unit laminating, gunting pemotong baja, 1 buah buku bertemakan jihad, 3 bahan kimia yang diduga protasium, 1 alat bantu seks kemudian satu bal kertas untuk menggandakan KK," lanjutnya.
"Sebenarnya tanpa ada permohonan kami sudah bekerja keras untuk membekuk pelaku penculikan atas nama Siti Nurjanah. Segara membentuk tim sejak adanya kasus ini. Setiap hari dilaporkan hasil penculikan tersebut. Atas pertolongan dari Allah, alhamdulillah, pukul 03.30 dini hari tadi kami berhasil menemukan kembali korban penculikan Siti Nurjanah dengan selamat. Menangkap inisial F di Narongong," papar Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Putut Eko Bayuseno, Sabtu (26/1).
Berikut kronologis penangkapan yang disampaikan Kapolda Metro Jaya. "Ananda yang bernama Siti Nurjanah Musdalifah siswi SD 06 putri dari ibu Musdalifah dan bapak Nassar. Diculik di Sekolahnya Kamis 17 Januari 2013 pukul 10.00 WIB. Kemudian guru olahraganya membuat laporan pada hari itu. Tanggal 22 Januari 00.30 penculik menghubungi korban dan memperdengarkan suara kepada Nassar. Nana bilangnya 'Umi Umi Umi tolong Nana'," katanya.
"Pelaku minta tebusan 4 miliaran. Tunggu permainan selanjutnya, penculik mengirim paket foto korban yang memperlihatkan tangan korban diikat. Kalau nggak diikuti, Nana bisa dibunuh dan dijual. Kemudian dari penggeledahan kami menemukan 1 plastik warna hijau, senjata air soft Gun beserta nota pembelian, jas hujan yang gunakan untuk membawa Nana kabur, ekspedisi dan motor Mio warna Hijau nomor polisi B 6450 TUB ini sedang kami dalami apakah resmi atau kejatahan. Lalu 14 KTP identitas berbeda dan foto berbeda, 6 lembar beberapa KK, 1 STNK motor, stempel dari dinas kependudukan daerah, PC, Laptop, 1 unit laminating, gunting pemotong baja, 1 buah buku bertemakan jihad, 3 bahan kimia yang diduga protasium, 1 alat bantu seks kemudian satu bal kertas untuk menggandakan KK," lanjutnya.
Posting Komentar