Pemadaman Listrik Oleh PLN Dikeluhkan Warga Kerinci dan Sungai Penuh

Kabar Kito - Beberapa hari belakang seringnya terjadi pemadaman listrik mendapat reaksi dari pelanggan listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, benar-benar kecewa akibat pelayanan PLN. Soalnya, sering terjadi pemadaman lampu, terutama menjelag Magrib.
"Kalau memang ada masalah yang sedang dihadapi PLN, apa salahnya disampaikan kepada masyarakat agar warga bisa menyiapkan diri sejak jauh-jauh waktu. Sekarang ini tidak, listrik main mati saja seenak mereka," ujar Rudi, pelanggan listrik di Kerinci.
Hal senada disampaikan pelanggan listrik di Desa Tanjung Pauh, Martono. Menurutnya, dalam sehari sampai lima kali pemadaman yang dilakukan PLN. "Apa mereka tidak ada pekerjaan lain selain memadamkan lampu," keluhnya.
Padahal, pelanggan setiap bulannya membayar pajak yang ditetapkan PLN. "Kalau pelanggan terlambat bayar pajak, maka langsung dikenakan denda seuai aturan mereka. Namun saat PLN melakukan pemadaman, tidak rasa bersalah sedikitpun," kata Martono.
Ia berharap, Anggota DPRD Kerinci dan Sungai Penuh segera memanggil pihak PLN, untuk mempertanyakan apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Pelanggan listrik di Sungaipenuh, Robi, mengaku, akibat sering dilakukannya pemadaman oleh PLN, tidak hanya membuat aktivitas warga terganggu, namun menyebabkan kerugian. Soalnya, rusaknya peralatan rumah tangga, seperti kulkas, tv, dan peralatan lainnya.
"Kulkas saya di rumah juga rusak akibat sering terjadinya pemadaman lampu. Saya mengharapkan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Masyarakat selaku pelanggan sangat dirugikan," ujarnya.
Katanya, sejumlah usaha kecil juga mengalami kerugian, karena tidak bisa beroperasi. "Warnet, depot pengisian air, serta sejumlah usaha kecil lainnya tentunya sangat rugi akibat pemadaman listrik," kata Robi.
Kepala PLN Ranting Sungai Penuh, Fauzi, mengaku terjadinya pemadaman karena adanya pemeliharaan mesin yang sedang dilakukan petugas. "Sekarang sedang dikerjakan. Mudah-mudahan pengerjaannya cepat selesai," pungkasnya
Sumber : Tribuns Jambi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama