Pilkada Kerinci : Baliho "lanjutkan" Murasman Di Protes

kabar kito
Kabar Kito - KERINCI, Bertebarannya baleho “lanjutkan” Bupati kerinci, Murasman yang dipasang oleh seluruh dinas instansi, kantor camat dan UPTD bahkan dalam waktu dekat akan muncul baliho untuk seluruh sekolah yang di kerinci, menuai protes dari sejumlah kalangan. Bahkan tak tanggung-tanggung baliho yang berukuran besar tersebut mulai di pasang di dinas pendidikan kabupaten kerinci yang nota bene kepala dinasnya adalah anak kandung bupati sendiri. Setelah itu menjamur ke seluruh dinas dan instansi lainnya hingga ke kecamatan baik itu kantor camat maupun UPTD yang ada di kecamtan-kecamtan.

Seperti yang diungkapkan oleh anto salah seorang tokoh pemuda kerinci yang mengaku aneh melihat baliho yang di pasang oleh dinas instansi yang ada di kerinci, baliho milik dinas instansi dengan foto murasman dan memunculkan kata “lanjutkan”.

Foto murasman yang ukurannya lebih dominan di ikuti kata lanjutkan yang hurufnya paling besar. “ini yang aneh, saya menilai ini adalah strategi murasman untuk kampanye dengan menggunakan wadah dinas instansi” ungkapnya.

Hal ini diperkuat lagi dalam APBD 2013 sekretariat daerah menganggarkan Rp. 425.000.000,- untuk penyediaan barang cetakan dan pengadaan pada belanja cetak. Padahal sebelumnya dianggarkan Rp. 340.000.000, bertambah menjadi 425.000.000. belum lagi di dinas instansi dan seluruh sekolah yang ada.

“Harapan saya agar ada pihak terkait bisa melihat ini lebih jeli, seperti Panwaslu, secara aturan apa boleh baliho seperti itu dimunculkan” terangnya.

Sementara itu Anggota Panwaslu kabupaten kerinci Livia Sikmon Putra ketika dihubungi jambiglobal.com mengaku belum ada kewenanngan Panwas untuk mengambil tindakan, sebab tahapan pilkada hingga saat ini belum ada kepastian.

“Kita belum punya kewenangan untuk itu, yang berwenang adalah pemerintah daerah sendiri, ” ungkapnya kepada jambiglobal.com via telepon seluler, Jumat (25/1) malam ini.

Ketua Forum Pemantau Pembangunan Kerinci (FP2K) Angga Maulana mengatakan, keberadaan baliho bupati tersebut menunjukkan sang penguasa sedang memperlihatkan arogansi politik dan kekuasaannya.

"Karena masih menjabat dan akan mencalonkan diri kembali, ini sudah jelas-jelas sangat arogan. Hampir seluruh dinas dipasangi baliho Murasman, nanti akan merambah ke sekolah di desa-desa," katanya. (ton)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama