Kerinci PA, Masyarakat Perduli Pilkada Kerinci yang terdiri dari Unsur mahasiswa dan Aktivis bersama tokoh politik Kabupaten kerinci melayangkan surat ke DPRD Kabupaten Kerinci pada hari senin (18/3) dan di jadwalkan Audensi hari Kamis (21/3) namun berhubung surat yang di masukkan itu diduga di pendap oleh oknum pimpinan Dewan. Maka audensi dengan Komisi 1 DPRD di tunda
Melalui Sekwan DPRD Kabupaten Kerinci ADLI mengatakan Audensi di tunda senin tanggal 25 maret, dan tadi pagi sekitar jam 11 audensi di mulai, namun Anggota KPUD Kabupaten Kerinci tak satupun hadir, hanya di wakili oleh Sekretaris KPUD Darmawi, dari Pihak Pemkab di wakili Lukman selaku asisten 1, dan dari Panwaspu tidak hadir.
Sempat terjadi ketegangan dalam audensi di Komisi satu ini, namun sempat mereda setelah di jelaskan kepada peserta yang hadir bahwa yang berkapasitas untuk menjawab sesuai dengan isi surat dari Aktivis adalah Komisioner KPUD itu sendiri jadi di ambil suatu kesimpulan di tunda pada pagi selasa,
Heri Purwanto selaku Pimpinan siding membenarkan bahwa terjadi penundaan jadwal audensi “ audensi kita tunda besok pagi mengingat anggota KPUD tidak ada yang hadir” tegasnya
Emil Paria selaku Kordinator audien dalam jumpa Persnya mnegaskan,” ini sangat emerjensi sekali masalah ini, terlepas yang jadi bupati siapa nantinya, kita takut bila hal ini tidak kita luruskan maka masyarakat Kerinci yang di rugikan. Karena Dana Pilkada ini adalah Dana Rakyat. Tegasnya.
Posting Komentar