KABAR KITO - MUARA BUNGO – Dijagokan sebagai tim kuat, Kerinci malah terpuruk. Tim berjuruk Harimau Kerinci ini dipastikan angkat koper dari turnamen Gubernur Cup 2013.
Kondisi yang dialami Kerinci memang diluar dugaan. Tim yang biasanya selalu menjadi unggulan ini tak pernah menang dalam tiga pertandingan. Dari tiga pertandingan, Alex cs dua kali kalah dan sekali seri.
Kekalahan perdana dirasakan Kerinci ketika ditundukkan saudara mudanya, Sungaipenuh, dengan skor 0-1. Sementara kekalahan kedua dirasakan Kerinci ketika bermain melawan Tebo, juga dengan skor sama. Sedangkan hasil seri tanpa gol didapat ketika meladeni Sarolangun, Kamis (14/3) sore.
“Tidak ada peluang lagi. Dua kali kalah dan sekali seri, dak mungkin lolos. Memang kami masih menyimpan dua pertandingan,” ujar Saidurrahman, asisten pelatih Kerinci.
Pada pertandingan terkahir, sejatinya Kerinci memiliki beberapa peluang bagus. Terutama pada babak kedua, Kerinci lebih banyak mendominasi jalannya pertandingan. Hanya beberapa peluang di depan mata tak dapat dituntaskan dengan baik oleh penyerang mereka.
Saidurrahman juga mengakui lini penyerang menjadi kelemahan tim asuhannya. Menurutnya hal itu tak lepas dari ‘pembajakan’ enam pemain binaan mereka yang memilih bermain untuk Sungaipenuh.
“Itulah kenyataannya. Saya tidak menyalahkan pemain. Mereka sudah bermain bagus. Tapi kami memang lemah dalam menyelesaikan peluang,” ujarnya usai pertandingan.
Sarolangun sendiri relatif lebih beruntung. Meski bermain imbang tanpa gol, mereka masih punya peluang untuk lolos ke semifinal. Hanya saja nasib Sarolangun tak tergantung mereka sendiri, tapi tergantung hasil pertandingan tim lain.
Sarolangun kini menggantongi nilai lima, hasil sekali menang dan dua kali seri. Pada pertandingan terakhir, mereka akan melakoni partai hidup mati melawan juara bertahan, Merangin.
“Lawan Merangin kami harus menang. Itu laga yang sangat menentukan. Strategi kita cuma satu, serang dan serang,” ujar Antoni, pelatih tim Sarolangun.
Nasib apes sejatinya tak hanya dialami Kerinci. Sungaipenuh juga tidak bisa dibilang beruntung. Setelah sebelumnya dikalahkan Merangin dengan skor 0-1, mereka kembali keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Adalah Bungo yang membantai Sungaipenuh dengan skor besar, 3-0. Pada babak pertama Bungo unggul 2-0 melalui dua gol yang dicetak Arfif pada menit ke-20 dan 32. Sedangkan gol pamungkas dilesakkan Yusmanto pada menit ke-57. (lis)
Posting Komentar