Mencegah Perselingkuhan

http://kabarkito.blogspot.com/search/label/Infotainment?max-results=9
KABARKITO - Anda perlu tahu: Pria dan wanita melihat arti selingkuh itu dari sudut yang berbeda.

Ia bisa saja marah-marah tanpa alasan karena Anda balas-balasan pesan via Facebook dengan sahabat pria yang lama tak jumpa.

Diketahui belakangan, kalau pria itu memuji busana Anda di acara reuni. Anda pun sama meluap amarahnya, ketika menemukan rencana weekend-nya nanti bukan langsung dari mulutnya, tapi dari obrolan sahabatnya.

Dengar studi M Gary Neuman dalam buku The Truth About Cheating: Why Men Stray and What You Can Do To Prevent It, bahwa "Pria tidak akan selingkuh hanya karena pasangannya tidak memberi kepuasan bercinta. Mereka berpaling karena semakin kurangnya aksi cinta seperti afeksi, telepon mesra, ciuman, dan minimnya kualitas waktu berdua."

Tanpa bermaksud membela para pria, tapi hal ini pun teryata juga di alami wanita. Yup, lack of emotional connection! Berhubung Anda wanita yang selalu tahu cara menghadirkan sensasi elektrik di atas ranjang, berarti hanya ada satu yang perlu diperbaiki: Cara Anda dan si dia saling menghujani cinta dan afeksi.
Tempatkan ia jadi prioritas. Sekilas bawa diri Anda ke masa lalu, masa di mana Anda cepat-cepat mencari bunyi telepon saat ia menelepon, saat Anda tak ingin berhenti mendengar suaranya. Karena berjalannya waktu ia menjadi tak sepenting waktu itu. Maka itu, tekankan kata "selalu". Anda SELALU ada saat ia butuh, itu sudah cukup untuk membuatnya berpikir ia masih punya arti.
Pastikan Anda bisa bicara soal apapun. Tanpa batasan! Sangat penting bagi Anda dan si dia untuk tertawa bersama-sama, membicarakan soal apapun yang Anda anggap lucu juga si dia. Semakin sering, semakin baik.

Begitu pula saat Anda ada dalam kesedihan, bicarakan secara terbuka padanya. Pria akan merasa dirinya penuh arti saat Anda membiarkannya ikut terlibat dan terbawa dalam skenario hidup Anda.
Ia perlu tahu sesuatu... yang selama ini Anda tutup rapat-rapat. Teori kami: Rumah akan semakin terasa nyaman, jika Anda tahu titik-titik ternyaman di dalamnya. Sama halnya dengan relationship. Buat ia senyaman berada di rumah, sehingga terus memutuskan berada di dalamnya daripada melangkah ke luar.

Terbukalah pada kelemahan masing-masing, sehingga Anda berdua mencari segala cara untuk menutupi kekurangan dan jadi pasangan yang tak tergoyahkan oleh apapun.
Strategi saling mengisi. Katakan, aksi ranjang Anda dan si dia sudah berada di tahap yang itu-itu saja. Bertarung di ranjang, Anda dan si dia mencapai puncak, and that's it! Merasa terlalu nyaman di zona nyaman ujungnya bikin Anda berdua sama-sama 'teriak'.

Semua pakar relationship selalu mengatakan satu hal yang berinti sama: Kunci keberhasilan jalinan cinta adalah punya keberanian untuk terus mencoba hal baru. Keluar dan tempuhlah jalur yang tidak biasa! Pergi pesan kamar hotel, kejutkan ia dengan muncul seolah Anda 'orang lain'. Dengar ini: The couple who play together, stay together.
Punya rasa percaya yang kuat. Ini harusnya menjadi perekat cinta yang paling ampuh!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama