Pesan Terakhir Si Alif Kecil Yang Malang

PESAN TERAKHIR ALIF
KABAR KITO - SUNGAIPENUH Sehari pasca hilangnya Alif, bocah berusia enam tahun warga Desa Koto Beringin, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, seisi rumah orangtua Alif mendadak berteriak histeris.
Pasalnya, salah seorang keluarga itu, Lena Maryana (24), menemukan pesan terakhir Alif yang ditulisnya di sebuah buku. “Tiga hati tiga jiwa. Jam tiga mandikan lalu sembahyangkan di mesjid diantarkan ke kuburan”. Begitu tulis Alif beberapa saat sebelum hilang.

Membaca tulisan tangan bocah pandai itu, sontak seluruh keluarga Alif menjerit dan menangis histeris. Alif memang dikenal sebagai anak pandai di sekolahnya. Tulisannya rapi dan bersih, sangat menarik untuk dibaca, padahal dia baru duduk di kelas 1 SD.

“Awalnya kami mencari-cari buku Alif. Ternyata ada coretan berisi pesan. Di samping kanan tertulis namanya,” ujar Lena dengan mata berkaca-kaca, sementara keluarganya yang lain berteriak-teriak memanggil nama Alif.

“Alif…Pulang Alif. Pulang,” terang keluarganya.
Rumah Alif terus didatangi para keluarga dan teman-temannya. Bahkan, sejumlah teman Alif melakukan pengajian di rumah itu, berdo'a agar Alif secepatnya ditemukan. Pengajian dipandu langsung oleh guru kelasnya.
Seorang teman Alif, Harul Mukri Ananta, mengaku sangat kehilangan Alif. Di mata Harul, Alif yang hanya anak seorang tukang pangkas rambut itu pintar bergaul.
“Mudah-mudahan Alif ditemukan dalam keadaan selamat," harap Harul sambil menangis.
Alif merupakan anak bungsu dari pasangan Nizarman (38) dan Yanti Masna (31). Ayah Alif merupakan seorang satu pencipta lagu Kerinci yang biasa dipanggil Tuan. Nizarman juga kerap menjadi MC organ tunggal. (infojambi.com/FEO)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama