Yanto Jadi Korban ke Tujuh Danau Lingkat

DANAU LINGKAT
KABARKITO - KERINCI, Yanto (18) pemuda asal Jawa, menjadi korban ketujuh yang tenggelam di Danau Lingkat. Ia sehari-harinya bekerja sebagai kuli pemecah batu di Lempur, Kecamatan Gunung Raya.

Korban dikabarkan terjatuh dan tenggelam di Danau Lingkat, saat menaiki rakit yang terbuat dari bambu bersama satu orang rekannya. Meski rekannya berupaya memberikan pertolongan, namun korban tidak berhasil diselamatkan.

"Saat tenggelam, sebenarnya teman korban sudah berusaha menariknya ke atas, namun korban tetap tenggelam. Ia mengatakan seolah-olah ada yang menarik Yanto dari bawah,” ujar Razak, warga Lempur, yang ikut membantu melakukan pencarian, Kamis (14/3).

Menurut warga lainnya, Taslim, tenggelamnya Yanto terjadi sekitar pukul 13.30. "Yanto bersama rekan kerjanya saat kejadian itu berlangsung. Kata orang Danau Lingkat ini memang angker," ujarnya.

Menurutnya, Yanto merupakan korban yang ketujuh yang tenggelam di Danau Lingkat. Dari pengakuan sejumlah warga, Danau Lingkat memang terkenal angker. Bahkan sudah banyak pengunjung yang tewas di lokasi objek wisata tersebut. "Setahu saya sudah lima orang tewas di sana," kata Puthy, warga Gunung Raya.

Kapolres Kerinci, AKBP Ismail, melalui Wakapolres, Kompol Kristian Adiwinata, mengakui adanya peristiwa tersebut. "Korban adalah Yanto bin Cacak, yang tinggal di kamp pinggir danau," ujarnya.

Menurutnya, korban bukan warga asli Kerinci, namun berasal dari Desa Bojong Tanjung Harapan, Kecamatan Sekampang Udik, Kabupaten Lampung Timur. "Korban tenggelam saat mencari ikan bersama saudaranya Ridwan (16)," pungkasnya.




sumber : tribuns jambi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama