 |
| PSG VS BARCA |
Pertandingan leg pertama babak 8 besar Liga Champions ini akan berlangsung di kandang PSG, Stadion Parc Des Princes, Rabu (3/4) dinihari WIB.
Aroma Italia jelas mewarnai PSG. Pelatih mereka Carlo Ancelotti pernah menangani Juventus dan Roma sebelum mencuat bersama AC Milan, sementara Direktur Teknik Leonardo juga tidak asing dengan sepak bola Italia berkat pengalamannya bersama Milan dan Inter.
Tidak hanya itu, skuat PSG juga diisi sebagian alumni Liga Italia. Trio Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva dan Ezequiel Lavezzi yang datang di awal musim 2012/2013 melengkapi kehadiran Marco Veratti, Salvatore Sirigu, Javier Pastore dan Jeremy Menez yang pernah mencicipi kompetisi Italia. Bahkan David Beckham yang mereka baru datangkan di musim dingin juga sempat memperkuat Milan.
Kedua tim baru dua kali bertemu dalam kompetisi antarklub Eropa. Pertemuan pertama terjadi pada musim 1994/1995 saat mereka bersua di babak 8 besar Piala Champions. Saat itu PSG menang agregat 3-2. Pertemuan kedua terjadi di Final Piala Winners tahun 1997. PSG menyerah 0-1.
Ulas Taktik
Situs resmi UEFA memberitakan, hukuman larangan bertanding Zlatan Ibrahimovic terkait kartu merahnya ketika menghadapi Valencia di laga pertama babak 16 besar akhirnya dikurangi dari dua partai menjadi satu.
Dengan keputusan ini, Ibra dapat diturunkan menghadapi bekas klubnya tersebut. Kehadiran penyerang jangkung ini sangat krusial bagi PSG. Selain menjadi pencetak gol terbanyak klub saat ini, Ibra juga paling banyak mengancam lawan dengan tembakan-tembakannya yang keras dan akurat. Tercatat Ibra telah melepas 19 tembakan sepanjang Liga Champions musim ini.
Bukan hanya Ibra yang menjadi andalan PSG, kecepatan Ezequiel Lavezzi dan Lucas Moura adalah sesuatu yang mereka harapkan bisa mencuri peluang untuk menjebol pertahanan Barcelona.
Namun jika Barcelona sudah mampu mengantisipasi kelengahan bek sayap mereka dengan menggilir kapan mereka harus naik membantu serangan, PSG masih dapat mengintip peluang lewat umpan-umpan akurat Marco Veratti dan Javier Pastore. Dua gelandang ini memiliki kemampuan distribusi bola dan visi yang baik.
Ditemani Blaise Matuidi sebagai gelandang bertahan, kehadiran mereka dapat mematahkan serangan-serangan dari para pemain Barca sekaligus mengalirkan bola ke depan. Kesimpulannya, PSG memiliki banyak senjata untuk meladeni Barca.
Sementara bagi Barca, menempatkan David Villa sebagai penyerang tengah membawa hasil positif.
Kehadirannya mampu membuka ruang lebih banyak kepada Lionel Messi dan pemain-pemain lainnya. Messi sendiri telah melepas 26 tembakan ke gawang lawan di Liga Champions musim ini. Penjaga gawang PSG Salvatore Sirigu akan dipaksa bekerja keras. Rekor penyelamatannya yang berjumlah 27 di ajang ini akan diuji oleh Messi dan kawan-kawan.
Namun Barcelona mengalami kesulitan terkait kebugaran para pemain belakangnya. Setelah Carles Puyol dipastikan absen, kondisi Adriano dan Jordi Alba juga masih meragukan.
Prediksi Singkat
Kemenangan 4-0 Barcelona atas AC Milan di babak 16 besar setelah sebelumnya menyerah 0-2 seolah menjadi peringatan bagi kontestan lainnya bahwa mereka tetaplah favorit juara turnamen ini. Mereka mampu menemukan solusi kebangkitan di saat tepat.
Di lain pihak, meski era baru PSG masih mencapai fase awal, namun penampilan mereka sudah cukup stabil karena sejauh ini mampu tampil baik di kompetisi domestik maupun Eropa. “Menghadapi Barcelona adalah ujian yang bagus bagi tim kami,” ujar Ancelotti setelah pengumuman hasil undian yang mempertemukan mereka dengan raksasa Spanyol ini.
PSG memiliki Thiago Silva, bek tengah yang saat ini dipandang sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Kemampuan sang kapten untuk menjaga daerah pertahanannya menjadikan tim ini sebagai salah satu yang paling sedikit kebobolan di Eropa. Dengan pengalamannya menghadapi tim ini saat masih membela Milan, Thiago Silva seharusnya mampu memberikan pengaruh bagi klub barunya ini.
Menarik ditunggu bagaimana PSG menanggulangi penguasaan bola Barcelona mengingat PSG tidak terbiasa memainkan strategi serangan balik. Penguasaan bola Barcelona yang sulit ditandingi diyakini akan mengubah cara bermain PSG karena meladeni Barcelona dengan permainan terbuka sama saja bunuh diri.
Di atas kertas, pertandingan ini berlangsung imbang. Barcelona meski lini belakangnya bermasalah soal kelengkapan pemain, tetaplah tim paling favorit. Sementara PSG meski dengan skuat lebih lengkap namun belum memiliki tradisi kuat di Liga Champions. Kita tunggu saja partai yang akan berlangsung sengit ini.
Posting Komentar