Kerinci Dalam Rahasia Sunyi

RAHASIA SUNYI KERINCI

KABARKITO - JAKARTA, Lautan Angkasawan pergi ke Kerinci karena sebuah teka-teki. Kirey Fowler, mantan kekasihnya, tewas dalam kecelakaan di kawasan gunung tertinggi di Pulau Sumatra itu. Ayah sang gadis lalu meminta Lautan untuk menelusuri rahasia di balik kematian tersebut.

Merasa pernah mengenal Kirey luar-dalam, Lautan menerima saja permintaan Mr. Fowler. Maka terbanglah lulusan SMK itu ke Kerinci, salah satu kabupaten di Provinsi Jambi. Satu per satu pintu misteri terbuka. Tapi, tampaknya Lautan tidak sendiri di sana. Nyawanya terancam untuk sebuah jawaban.

Setelah novel Pemuja Oksigen yang berlokasi di Surabaya, disusul Satin Merah yang berlatar Bandung, kini Brahmanto meluncurkan novel terbarunya yang bersetting Pulau Sumatra. Tepatnya di Kerinci, wilayah yang dijuluki “sekepal tanah surga yang terlempar ke bumi”.

Tidak hanya menampilkan pesona alamnya, Rahasia Sunyi juga mengangkat budaya Kerinci melalui gaya tutur yang renyah. Cerita mengalir lancar bab demi bab, laiknya penceritaan novel-novel modern, tanpa banyak bunga bahasa maupun alur yang bertele-tele. Kata-kata pun meluncur bernas, rapi, dan kongkrit. Membuat cerita yang menegangkan ini seolah benar-benar terjadi di Kerinci.

Banyak pihak menilai, Rahasia Sunyi hadir sebagai salah satu penyegar di tengah timbunan novel percintaan yang menyesaki rak toko-toko buku kita. Inilah novel dengan citarasa yang lain. Sekali lagi, Brahmanto berhasil membuktikan diri sebagai penulis thriller dan misteri di Indonesia yang konsisten. Juga penulis yang setia mengangkat kultur serta eksotisme lokal sebagai bahan baku adegan-adegan thrill-nya.

Dalam pers releasenya, Ihsan dari warungfiksi.net untuk mengunjungi microsite http://warungfiksi.net/rahasia-sunyi, atau menghubungi penulisnya, Brahmanto Anindito, telepon 08155093515, email brahm@warungfiksi.net. (*)

[ Red/Sri Irmayeni]-Selengkapnya di PadangEkspres,Posmetro padang, Rakyat Sumbar


Sumber : Padang Today