KABARKITO, KERINCI - Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat Senin (1/4) pagi kemarin mengalami kesurupan
massal. Sebelumnya Sabtu (30/3) malam lalu 10 orang siswa yang mengikuti kegiatan pramuka juga kesurupan.
Karena kejadian tersebut pihak sekolah terpaksa mendatangkan paranormal untuk mengusir roh-roh halus dari tubuh siswa. Kesurupan massal yang terjadi di MTSN Koto Majidin ini baru pertama kali terjadi.
Guru MTS Negeri Koto Majidin Sastri Aryani mengatakan, korban rata-rata perempuan. Kesurupan bermula saat siswa melaksanakan kegiatan pramuka disekolah Sabtu malam. Saat itu sekitar 10 orang siswi jatuh tak sadarkan diri saat mengikuti kegiatan pramuka disekolah ini.
“Siswa tiba-tiba histeris saat melihat salah satu Pembina pramuka yang bukan berasal dari sekolah ini berteriak histeris. Banyak siswi yang mengamuk, ada sekitar 10 orang. Kami berusaha semampunya untuk mengobati siswi ini,” ujarnya.
Menurutnya, kejadian kesurupan massal ini terjadi pada malam ketiga kegiatan pramuka, tepatnya setelah datang salah satu Pembina yang bukan dari sekolah Mts tapi kawan dari salah satu Pembina yang ikut dalam kegiatan pramuka di MTs yang tiba-tiba kerasukan.
“Kemungkinan itu salah satu penyebabnya. Mungkin fisiknya lemah, sehingga mudah dirasuki roh halus,” ujarnya.
Para guru pun mendatangkan paranormal untuk mengusir roh halus ini. Meski begitu, kegiatan pramuka terus berjalan sampai selesai Minggu (31/3) siang, hanya saja yang fisiknya lemah di suruh pulang oleh guru-guru.
“Bagi siswa yang fisiknya lemah dan yang telah mengalami kesurupan kita pulangkan ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.
Namun, kesurupan kembali terjadi Senin (1/4) pagi. Puluhan siswi MTS N Koto Majidin kerasukan. Hampir setiap kelas ada siswi yang kerasukan. Pantauan di lokasi terlihat orang tua siswa pada mendatangi sekolah untuk melihat kondisi anak mereka masing-masing. Dan ada juga orang tua siswa yang menjemput anaknya.
massal. Sebelumnya Sabtu (30/3) malam lalu 10 orang siswa yang mengikuti kegiatan pramuka juga kesurupan.
Karena kejadian tersebut pihak sekolah terpaksa mendatangkan paranormal untuk mengusir roh-roh halus dari tubuh siswa. Kesurupan massal yang terjadi di MTSN Koto Majidin ini baru pertama kali terjadi.
Guru MTS Negeri Koto Majidin Sastri Aryani mengatakan, korban rata-rata perempuan. Kesurupan bermula saat siswa melaksanakan kegiatan pramuka disekolah Sabtu malam. Saat itu sekitar 10 orang siswi jatuh tak sadarkan diri saat mengikuti kegiatan pramuka disekolah ini.
“Siswa tiba-tiba histeris saat melihat salah satu Pembina pramuka yang bukan berasal dari sekolah ini berteriak histeris. Banyak siswi yang mengamuk, ada sekitar 10 orang. Kami berusaha semampunya untuk mengobati siswi ini,” ujarnya.
Menurutnya, kejadian kesurupan massal ini terjadi pada malam ketiga kegiatan pramuka, tepatnya setelah datang salah satu Pembina yang bukan dari sekolah Mts tapi kawan dari salah satu Pembina yang ikut dalam kegiatan pramuka di MTs yang tiba-tiba kerasukan.
“Kemungkinan itu salah satu penyebabnya. Mungkin fisiknya lemah, sehingga mudah dirasuki roh halus,” ujarnya.
Para guru pun mendatangkan paranormal untuk mengusir roh halus ini. Meski begitu, kegiatan pramuka terus berjalan sampai selesai Minggu (31/3) siang, hanya saja yang fisiknya lemah di suruh pulang oleh guru-guru.
“Bagi siswa yang fisiknya lemah dan yang telah mengalami kesurupan kita pulangkan ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.
Namun, kesurupan kembali terjadi Senin (1/4) pagi. Puluhan siswi MTS N Koto Majidin kerasukan. Hampir setiap kelas ada siswi yang kerasukan. Pantauan di lokasi terlihat orang tua siswa pada mendatangi sekolah untuk melihat kondisi anak mereka masing-masing. Dan ada juga orang tua siswa yang menjemput anaknya.
Posting Komentar