KABARKITO, KERINCI — Kendati pelaksanaan pemilihan umum kepala
daerah (pemilukada) di Kabupaten Kerinci belum memasuki tahap kampenye,
para kandidat bersama tim sukses sudah jor-joran melakukan sosialisasi
dan pendekatan ke berbagai elemen masyarakat.
Bahkan, tim pendukung kemenangan beberapa kandidat, seperti H Murasman,
Edirozal, Sukman, bahkan muncul Ami Taher, mengklaim mendapat dukungan
dari masyarakat. Semua kandidat optimis akan memenangkan Pemilukada
Kerinci.
Suharman, yang mengaku Tim Sukses Pemenangan H Murasman, menyatakan mereka sudah membentuk tim pemenangan hingga ke tingkat desa. Mereka optimis dukungan masyarakat menginginkan Murasman terus memimpin Kerinci hingga 2019.
“Kami tidak menepis berbagai rumor negatif terhadap kepemimpinan Murasman selama ini. Itu hal yang wajar dalam percaturan politik, sejalan dengan dinamika kemajuan,” tandas Suharman.
Menyoal kuatnya dukungan pada kandidat Adirozal di basis pemenangan Murasman periode lalu, seperti Kecamatan Siulak, Gunung Kerinci dan Kayu Aro, Surahman tidak mempermasalahkanya. Ia berprinsip, Kerinci bukan hanya tiga kecamatan itu saja.
Cik Nas, anggota Tim Sukses Pemenangan Adirozal, menyatakan saat ini tim mereka sudah mereta hingga ke seluruh desa, khususnya di empat kecamatan yang dulunya menjadi basis suara Murasman, yakni Siulak, Gunung Kerinci, Pasar Siulak dan Kayu Aro.
Menurut Cik Nas, saat ini sekitar 80 persen masyarakat empat kecamatan tersebut telah menyatakan sikap, bahkan bersumpah setia, akan memberikan dukungan pada Adirozal menjadi Bupati Kerinci periode 2014 - 2019.
Pada tim lain, Buya Hakim yang mengaku bagian dari pendukung AKBP Sukman terus bergerak menggalang semua elemen masyarakat. Menurutnya, dukungan terhadap Sukman terus berdatangan dari seluruh pelosok desa, baik secara perorangan maupun kelompok.
“Itu tidak terlepas dari kerja keras tim yang melakukan sosialisasi, sehingga masyarakat faham visi dan misi Sukaman,” ujar Buya Hakim.
Buya Hakim mengungkapkan, secara tegas Sukman minta seluruh tim berlaku santun. Hampir 90 persen pendukung Sukman merupakan relawan dari seluruh desa di Kerinci, baik tokoh masyarakat, kaum adat, para ulama, cendikiawan, pemuda dan kaum wanita.
Belakangan muncul nama Ami Taher. Ia diisukan bakal ikut bertarung pada Pemilukada Kerinci periode 2014 – 2019. Ami dikabarkan bakal diusung oleh Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Masuknya nama Ami Taher dalam bursa kandidat Bupati Kerinci membawa perubahan mendasar pada peta politik dukungan terhadap Murasman. Kegalauan Tim Sukses Pemenangan Murasman sangat beralasan. Sebelum Ami menyatakan diri maju sebagai calon bupati, sebagian besar tokoh masyarakat Semurup sudah menyatakan sikap dan pasang badan mendukung Murasman.
Nama tokoh Semurup yang satu ini memang fenomenal. Ia pernah mencalon Bupati Kerinci periode 2009 – 2014, tapi kalah oleh pasangan Murasman – Rahman. Kemudian Ami mencalon lagi sebagai Wakil Gubernur Jambi, namun lagi-lagi ia kalah.
Suharman, yang mengaku Tim Sukses Pemenangan H Murasman, menyatakan mereka sudah membentuk tim pemenangan hingga ke tingkat desa. Mereka optimis dukungan masyarakat menginginkan Murasman terus memimpin Kerinci hingga 2019.
“Kami tidak menepis berbagai rumor negatif terhadap kepemimpinan Murasman selama ini. Itu hal yang wajar dalam percaturan politik, sejalan dengan dinamika kemajuan,” tandas Suharman.
Menyoal kuatnya dukungan pada kandidat Adirozal di basis pemenangan Murasman periode lalu, seperti Kecamatan Siulak, Gunung Kerinci dan Kayu Aro, Surahman tidak mempermasalahkanya. Ia berprinsip, Kerinci bukan hanya tiga kecamatan itu saja.
Cik Nas, anggota Tim Sukses Pemenangan Adirozal, menyatakan saat ini tim mereka sudah mereta hingga ke seluruh desa, khususnya di empat kecamatan yang dulunya menjadi basis suara Murasman, yakni Siulak, Gunung Kerinci, Pasar Siulak dan Kayu Aro.
Menurut Cik Nas, saat ini sekitar 80 persen masyarakat empat kecamatan tersebut telah menyatakan sikap, bahkan bersumpah setia, akan memberikan dukungan pada Adirozal menjadi Bupati Kerinci periode 2014 - 2019.
Pada tim lain, Buya Hakim yang mengaku bagian dari pendukung AKBP Sukman terus bergerak menggalang semua elemen masyarakat. Menurutnya, dukungan terhadap Sukman terus berdatangan dari seluruh pelosok desa, baik secara perorangan maupun kelompok.
“Itu tidak terlepas dari kerja keras tim yang melakukan sosialisasi, sehingga masyarakat faham visi dan misi Sukaman,” ujar Buya Hakim.
Buya Hakim mengungkapkan, secara tegas Sukman minta seluruh tim berlaku santun. Hampir 90 persen pendukung Sukman merupakan relawan dari seluruh desa di Kerinci, baik tokoh masyarakat, kaum adat, para ulama, cendikiawan, pemuda dan kaum wanita.
Belakangan muncul nama Ami Taher. Ia diisukan bakal ikut bertarung pada Pemilukada Kerinci periode 2014 – 2019. Ami dikabarkan bakal diusung oleh Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Masuknya nama Ami Taher dalam bursa kandidat Bupati Kerinci membawa perubahan mendasar pada peta politik dukungan terhadap Murasman. Kegalauan Tim Sukses Pemenangan Murasman sangat beralasan. Sebelum Ami menyatakan diri maju sebagai calon bupati, sebagian besar tokoh masyarakat Semurup sudah menyatakan sikap dan pasang badan mendukung Murasman.
Nama tokoh Semurup yang satu ini memang fenomenal. Ia pernah mencalon Bupati Kerinci periode 2009 – 2014, tapi kalah oleh pasangan Murasman – Rahman. Kemudian Ami mencalon lagi sebagai Wakil Gubernur Jambi, namun lagi-lagi ia kalah.
Posting Komentar