KABAR KITO, KERINCI – Musrenbang Kabupaten Kerinci tahun 2014
yang dilaksanakan Selasa (26/3) kemarin tidak dihadiri oleh tokoh
masyarakat. Padahal kehadiran perwakilan masyarakat di Musrembang sangat
diharapkan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kerinci H Zulfahmi
membenarkan bahwa Musrenbang dilaksanakan tanpa dihadiri tokoh
masyarakat dan hanya dihadiri oleh SKPD dan Pemerintah Kecamatan.
Zulfahmi menyayangkan ketidak hadiran tokoh masyarakat. “Mestinya tokoh masyarakat hadir dalam Musrenbang. Tokoh masyarakat dituntut untuk menghadirinya," ujarnya.
Dikatakannya, tidak hadirnya tokoh masyarakat ini kemungkinan tidak diundang camat. "Mungkin camatnya yang tidak membawa tokoh masyarakat, atau ada factor lain,” ucap Zulfahmi.
Disisi lain, Musrenbang Kabupaten Kerinci yang seharusnya dimulai pukul 8.00 Selasa (26/3) kemarin harus molor hingga pukul 10.30. Hal ini, dikarenakan listrik di kantor Sekretariat Daerah Kerinci hidup mati.
Kondisi ini membuat Sekda Kerinci H Zulfahmi geram. Sekda terlihat keluar masuk ruangan dan akhirnya memerintahkan staf dan ajudannya menghubungi pihak PLN. Namun, tidak lama kemudian, teknisi dari PLN datang dan memperbaiki jaringan listrik ditiang induk yang nyaris putus, sehingga korslet.
Sekda Kerinci, H Zulfahmi usai membuka kegiatan Musrenbang mengakui keterlambatan pembukaan kegiatan Musrenbang akibat listrik yang hidup dan mati. “Bukannya ngamuk, tapi perintahkan staf untuk menghubungi pihak PLN untuk memperbaiki listrik, sehingga kegiatan Musrenbang bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sumber : Jambi Ekspress
Zulfahmi menyayangkan ketidak hadiran tokoh masyarakat. “Mestinya tokoh masyarakat hadir dalam Musrenbang. Tokoh masyarakat dituntut untuk menghadirinya," ujarnya.
Dikatakannya, tidak hadirnya tokoh masyarakat ini kemungkinan tidak diundang camat. "Mungkin camatnya yang tidak membawa tokoh masyarakat, atau ada factor lain,” ucap Zulfahmi.
Disisi lain, Musrenbang Kabupaten Kerinci yang seharusnya dimulai pukul 8.00 Selasa (26/3) kemarin harus molor hingga pukul 10.30. Hal ini, dikarenakan listrik di kantor Sekretariat Daerah Kerinci hidup mati.
Kondisi ini membuat Sekda Kerinci H Zulfahmi geram. Sekda terlihat keluar masuk ruangan dan akhirnya memerintahkan staf dan ajudannya menghubungi pihak PLN. Namun, tidak lama kemudian, teknisi dari PLN datang dan memperbaiki jaringan listrik ditiang induk yang nyaris putus, sehingga korslet.
Sekda Kerinci, H Zulfahmi usai membuka kegiatan Musrenbang mengakui keterlambatan pembukaan kegiatan Musrenbang akibat listrik yang hidup dan mati. “Bukannya ngamuk, tapi perintahkan staf untuk menghubungi pihak PLN untuk memperbaiki listrik, sehingga kegiatan Musrenbang bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sumber : Jambi Ekspress
Posting Komentar