Sungaipenuh Mulai Dilirik Perbankan

spn
TRIBUNNEWS.COM JAMBI, - Perbankan kian agresif ekspansi membuka kantor cabang di daerah-daerah. Kota Sungaipenuh mulai dilirik perbankan untuk dijadikan tempat usaha membuka kantor cabang pada tahun ini. Dua bank yang ingin membuka kantor cabang di sana yakni Bank Panin dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Branch Manager Bank Panin Jambi, Djohan mengakui hal itu. Tahun ini Panin membuka dua cabang yang berlokasi di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Panin sudah mendapatkan lokasi di dua tempat tersebut.
"Kita sedang menunggu izin dari BI saja, kalau izinnya sudah keluar maka kita siap beroperasi. Untuk izin dari pemerintah daerah (pemda) masing-masing tempat sudah ada," ungkap Djohan di kantornya Jalan Hayam Wuruk, Jelutung, Rabu (2/5/2012).
Dikatakannya, tujuan ekspansi bank yang hadir di Jambi pada 2005 ini untuk mendekatkan diri kepada nasabah. Ia mengklaim nasabah Panin juga banyak di Sungaipenuh dan di Kerinci.
Pertimbangan memilih Sungaipenuh lantaran tingginya perputaran uang di daerah perbatasan Jambi- Sumatera Barat.
"Ini juga merupakan peluang bagi kita, kalau memang kita sudah hadir di sana, berarti bank umum swasta satu-satunya di sana ya Panin Bank," ucapnya.
Ia siap bersaing dengan perbankan yang lebih dulu ada di kota hasil pemekaran Kabupaten Kerinci tersebut. Hanya saja, sambungnya, keunggulan dari Panin kecepatan kerja dan pelayanan kepada nasabah. "Pada dasarnya barang yang ingin dijual sama dengan bank lainnya, tentu yang membedakan disegi pelayanan," katanya singkat.
Tidak hanya Panin Bank saja yang ingin ekspansi di Sungaipenuh, BSM pun memiliki rencana yang sama. Hanya saja, status BSM di sana bukan kantor cabang melainkan kantor utama yang memang dikelola langsung dan statusnya tidak dibawah kantor utama di Jambi.
"Tahun ini, kita berencana membuka dua kantor cabang dan satu kantor utama. Kantor cabang sendiri akan dibuka di Tanjabtim dan Batanghari. Ini sudah masuk pada rencana bisnis bank (RBB) kita pada 2012 ini," tutur Pemimpin BSM Jambi, Agus Leo Sandi.
Banyak pertimbangan pihaknya untuk membuka kantor cabang ke daerah-daerah. Selain misi untuk membuka semua kantor cabang yang ada di kabupaten di Provinsi Jambi ini, menurutnya Kota Sungaipenuh dan kabupaten lainnya setelah dilakukan survei memang layak untuk dibangun kantor cabang.
"Saya lihat di Sungaipenuh itu mulai mengeliat ekonominya, karena di sana banyak juga perdagangan dan pertanian," ungkapnya.
Parameter ekonomi dan demografis pun menjadi pertimbangan, misalnya jumlah penduduk, perusahaan, pedagang dan lainnya.
Beberapa waktu yang lalu, Pemimpin Bank Indonesia (BI) Jambi, Iing M Hasanuddin mengatakan perputaran uang di Kerinci cukup bagus sementara jumlah bank masih sedikit. Sepengetahuannya, Kerinci menduduki peringkat ketiga perputaran uang yang cukup besar.
"Untuk membuka kantor cabang di Jambi masih terbuka lebar," jelasnya.
Data yang diterima Tribun dari Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jambi, Dede Suprayitno bahwa dana pihak ketiga (DPK) pada posisi Maret 2012 di Kerinci tercatat sebesar Rp 1 triliun sementra untuk penyaluran kredit pada periode yang sama sebesar Rp 839 miliar. (dry)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama