Syafril Bantah Belum Dibagi Ada Hubungan dengan Pilkada
KABAR KITO - KERINCI, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik untuk Kabupaten Kerinci, sudah didatangkan dari pusat sebanyak 60 ribu. Namun, KTP tersebut belum dibagikan kepada masyarakat pemegangnya, karena masih dalam tahap verifikasi. Disampaikan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kerinci, Syafril Hayadi SH kepada jambiglobal.com dihubungi via ponsel, Rabu (06/02).
Menurutnya, KTP Elektronik yang dikirim dari pusat ke kecamatan untuk Kabupaten Kerinci, dikembalikan pihak kecamatan ke Disdukcapil. Karena, sebelum dibagikan ke masyarakat, KTP tersebut harus di verifikasi pihaknya. “Saat ini sedang kita verifikasi. Kita butuh waktu sekitar satu bulan, untuk memverifikasi 60 ribu KTP tersebut,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah belum dibaginya E-KTP ada hubungannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kerinci? Syafril Hayadi dengan tegas mengatakan tidak. “Tidak ada hubungannya dengan politik. Murni sedang di verifikasi,” tegasnya.
Sementara untuk warga yang belum direkam datanya, dia mengatakan perekaman regular terus berlanjut tampa batas atau sampai tidak ada lagi warga yang belum direkam datanya. Bahkan, pihaknya sudah menempatkan alat perekam ke beberapa desa dalam Kabupaten Kerinci, dengan tujuan mempermudah masyarakat menjangkaunya.
“Tidak ada batas waktu, tidak ada pungutan biaya. Bagi warga yang belum merekam data, silakan hubungi petugas yang sudah ditempatkan di beberapa desa,” pungkasnya. (dhi)
Sumber : Jambi Global
KABAR KITO - KERINCI, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik untuk Kabupaten Kerinci, sudah didatangkan dari pusat sebanyak 60 ribu. Namun, KTP tersebut belum dibagikan kepada masyarakat pemegangnya, karena masih dalam tahap verifikasi. Disampaikan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kerinci, Syafril Hayadi SH kepada jambiglobal.com dihubungi via ponsel, Rabu (06/02).
Menurutnya, KTP Elektronik yang dikirim dari pusat ke kecamatan untuk Kabupaten Kerinci, dikembalikan pihak kecamatan ke Disdukcapil. Karena, sebelum dibagikan ke masyarakat, KTP tersebut harus di verifikasi pihaknya. “Saat ini sedang kita verifikasi. Kita butuh waktu sekitar satu bulan, untuk memverifikasi 60 ribu KTP tersebut,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah belum dibaginya E-KTP ada hubungannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kerinci? Syafril Hayadi dengan tegas mengatakan tidak. “Tidak ada hubungannya dengan politik. Murni sedang di verifikasi,” tegasnya.
Sementara untuk warga yang belum direkam datanya, dia mengatakan perekaman regular terus berlanjut tampa batas atau sampai tidak ada lagi warga yang belum direkam datanya. Bahkan, pihaknya sudah menempatkan alat perekam ke beberapa desa dalam Kabupaten Kerinci, dengan tujuan mempermudah masyarakat menjangkaunya.
“Tidak ada batas waktu, tidak ada pungutan biaya. Bagi warga yang belum merekam data, silakan hubungi petugas yang sudah ditempatkan di beberapa desa,” pungkasnya. (dhi)
Sumber : Jambi Global
Posting Komentar