Konflig Demokrat

anas urbaningrum
KABAR KITO - Dalam konferensi pers di kediamannya, Cikeas, Bogor, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat menyinggung public relation Partai Demokrat. Menurutnya, public relation Partai Demokrat selama ini kurang cerdas.
"Saya melihat public relation yang dijalankan Partai Demokrat selama ini kurang cerdas, sering saling menyudutkan," kata SBY seusai memimpin rapat majelis tinggi yang diperluas, Jumat (8/2/2013) malam.
Oleh karena itu, SBY menyatakan, pihaknya akan menertibkan public relation Partai Demokrat. Termasuk siapa saja yang memegang otoritas untuk memberikan penyataan pers, hadir di talkshow televisi, dan kegiatan sejenis lainnya sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.
Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono juga menyatakan mengambil langsung seluruh kendali Partai Demokrat, Jumat (8/2/2013). Dalam jumpa pers yang digelar pukul 22.30 malam, di Cikeas, Jawa Barat, SBY mengeluarkan delapan solusi, yang semuanya dipimpin dan dikendalikan oleh Majelis Tinggi Partai.
"Ketua majelis tinggi partai bertugas, berwenang, dan bertanggung jawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai," ujar SBY, sebagai solusi pertama untuk mengatasi kisruh internal Partai Demokrat. Keputusan tersebut diambil dalam rapat majelis tinggi yang diperluas di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat.
Dalam tujuh butir solusi lain, selain mengambil alih pemulihan kondisi internal partai, SBY juga mempersilakan semua kader dan pengurus yang tak sepakat dengan solusi ini untuk keluar dari partai. Baik yang gelisah dengan turunnya elektabilitas maupun langkah penyelamatan partai. Langkah penyelamatan dimulai dengan penandatanganan pakta integritas.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama