JAMBI - Pascamundurnya Henri Masyhur dari jabatannya sebagai Ketua DPW PKS dan Anggota DPRD Provinsi Jambi, kepemimpinan DPW PKS Provinsi Jambi masih dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) oleh Safruddin Dwi Apriyanto (SDA). Untuk itu, DPW PKS Provinsi Jambi telah mengajukan dua nama sebagai calon ketua defenitif.
“Sekarang masih dipegang oleh Plt. Berdasarkan AD/ART, jika Ketua DPW tidak bisa menjalankan tugas hingga akhir masa jabatan, DPW harus mengajukan dua nama untuk ditetapkan oleh DPP menjadi ketua defenitif,” sebut Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi Supriyanto, kemarin (20/5).
Disinggung dua nama yang diajukan ke DPP tersebut, anggota DPRD Provinsi Jambi ini mengaku, kedua nama tersebut yakni Safrudin Dwi Apriyanto, dan Rudi Wijaya, mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Bungo.
“Dari dua nama ini nanti, satu ditetapkan sebagai ketua umum defenitif. Sedangkan satunya sebagai wakil ketua DPW. Kalau Plt kewenangannya terbatas, makanya ditetapkan ketua defetinif yang baru,” katanya.
Soal masa jabatan ketua defenitif, kata Supriyanto, itu hanya meneruskan masa jabatan kepengurusan dibawah kepemimpinan Henri Masyhur sebelumnya. “Masa jabatannya tetap sampai 2015,” jawabnya.
Meski diajukan ketua defenitif yang baru, struktur kepengurusan DPW PKS Jambi akan tetap dengan kepengurusan yang lama. “Kalau untuk struktur kepengurusan yang lainnya tidak ada perubahan, tetap kepengurusan yang ada,” paparnya.
Disinggung proses pengajuan Pergantian Antar Waktu (PAW) Henri Masyhur sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi, menurutnya akan diusulkan setelah ditetapkannya ketua DPW defenitif. Sedangkan untuk penggantinya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, caleg peraih suara terbanyak di bawah Henri Masyhur adalah Reni Lestari.
“Usulan PAW-nya akan kita ajukan setelah ditetapkan ketua defenitif. Kita sekarang juga masih menunggu rekomendasi dari DPP. Dan selanjutnya akan kita langsung ajukan ke DPP,” tandasnya.
Posting Komentar