KABAR KITO - KERINCI — Tinggal tujuh bulan lagi Pilkada Kabupaten
Kerinci dilaksanakan. Banyak kalangan menyebarkan isu yang dianggap bisa
menarik perhatian warga, terutama warga di bagian ilir Kerinci. Salah
satunya isu pemekaran wilayah Kerinci bagian ilir.
Banyak kalangan menilai penghembusan sejumlah isu oleh kandidat bupati
tidak menunjukkan pembelajaran demokrasi yang baik. Hanil, aktivis
Gerakan Pemuda Anshar Kabupaten Kerinci, menyatakan, isu pemekaran
Kerinci 2015 mendatang hanya omong kosong, karena pemekaran wilayah
bukan hal mudah.
“Isu pemekaran itu bohong belaka. Itu hanya modus untuk menarik simpatisan jelang pilkada,” tandas Hanil.
Hal itu juga ditanggapi oleh Ketua DPRD Kerinci, H Liberty. Menurutnya, Kerinci bagian ilir baru bisa dimekarkan pada 2016 mendatang. Kalau saat ini belum cukup syarat, karena jumlah penduduknya belum cukup. Begitu juga dengan lokasi, dibutuhkan tanah hibah dengan luas ratusan hektar. (infojambi.com/FEO)
“Isu pemekaran itu bohong belaka. Itu hanya modus untuk menarik simpatisan jelang pilkada,” tandas Hanil.
Hal itu juga ditanggapi oleh Ketua DPRD Kerinci, H Liberty. Menurutnya, Kerinci bagian ilir baru bisa dimekarkan pada 2016 mendatang. Kalau saat ini belum cukup syarat, karena jumlah penduduknya belum cukup. Begitu juga dengan lokasi, dibutuhkan tanah hibah dengan luas ratusan hektar. (infojambi.com/FEO)
Posting Komentar